Dokumen ini mungkin sudah ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan dokumentasi dalam bahasa Inggris. Untuk informasi terkini, lihat dokumentasi dalam bahasa Inggris.

✖

Dasar routing

Routing mengacu pada cara menentukan bagaimana aplikasi merespons permintaan klien ke titik akhir (endpoint) tertentu, yang merupakan URI (atau jalur) dan mengirimkan metode permintaan HTTP tertentu (GET, POST, dan seterusnya).

Setiap rute dapat memiliki satu atau lebih fungsi pengendali, yang dijalankan ketika rute yang dipanggil tersebut cocok.

Definisi rute tersebut mengambil struktur sebagai berikut:

app.METHOD(PATH, HANDLER)

Dimana:

Pada tutorial ini mengasumsikan bahwa class dari express bernama app telah dibuat dan server sedang berjalan. Jika Anda belum terbiasa dalam membuat sebuah aplikasi dan memulainya, Anda dapat melihat Contoh hello world.

Contoh berikut ini akan mengilustrasikan cara pendefinisian rute secara sederhana.

Respons dengan Hello World! di halaman home:

app.get('/', (req, res) => {
  res.send('Hello World!')
})

Respons dengan metode request POST pada rute root (/), halaman home aplikasi:

app.post('/', (req, res) => {
  res.send('Got a POST request')
})

Respons dengan metode request PUT pada rute /user:

app.put('/user', (req, res) => {
  res.send('Got a PUT request at /user')
})

Respons dengan metode request DELETE pada rute /user:

app.delete('/user', (req, res) => {
  res.send('Got a DELETE request at /user')
})

Untuk detail lebih lanjut tentang perutean, Anda dapat melihat panduan routing.

Previous: Express application generator     Next: Serving static files in Express